Minggu, 29 Juni 2008

Mau sop bayi?


Joy: Hung tahu ga kalau Menu sop bayi bisa kita temukan dibeberapa restoran tertentu di China dan Taiwan. Anda bisa menikmati 1 mangkuk menu khusus ini seharga 2,000 Reminbi.
Luhung: Mang ada ya sop bayi manusia?
Joy: Aq sendiri baru tahu adanya menu sop bayi, saat teman SN multiply membuat topik disertai foto di forum I like discussion. Huek-huek dan menangis itu yang bisa kulakukan.
Luhung: Mang ada yang beli?Menu baruya?
Joy: YUp, ada yang beli kok. Tapi Ternyata Sop bayi sebenarnya bukan menu yang baru lagi. Dari beberapa searching di internet, aku menemukan berita itu sudah terbuka melalui Hong Kong Eastern Express, 12 April 1995. Itu saja baru terbuka di media, berarti praktik menu sop bayi sudah lama terjadi sebelumnya.
Stok biasanya berasal dari bayi perempuan yang diaborsi.
Luhung: memang Sudah bukan rahasia lagi kalau warga China lebih mengharapkan bayi laki-laki daripada perempuan. Bahkan ada keluarga yang beberapa kali mengaborsi bayi perempuannya hingga mendapatkan bayi laki-laki. Ini mungkin efek negatif dari kebijakan pemerintah China mengenai 1 anak tiap 1 keluarga kali yee!
Joy:Yang lebih tragis karena praktik ini didukung oleh beberapa pihak rumah sakit, dokter dan perawat, diantaranya; Shenzhen Health Centre for Women and Children, Shenzhen People's Hospital. Pihak rumah sakit ada yang memberikan gratis, namun ada yang menjual bayi hasil aborsi berusia 6 - 8 bulan kepada beberapa pelanggan Hongkong. Bahkan ada dokter yg membawa pulang tuk dibuat sop saat ada bayi aborsi yang ditinggalkan dirumah sakit. Nih aq bacain ya "Berikut cuplikan berita dari the Kyodo News Service, Japan Economic Newswire, dateline Hong Kong, April 12, 1995,:
'"They can make your skin smoother, your body stronger and are good for the kidneys," said the female doctor from the southern Chinese city 's Sin Hua Clinic.'
A female doctor at the city's Luo Eu Clinic, who has carried out hundreds of abortions, reportedly claimed to have eaten 100 fetuses in the past six months. She was quoted as saying the best were firstborn males from young women. "
Luhung.Well berarti memang itulah kenyataannya. Di Indonesia juga ada daerah-daerah/restoran tertentu yang menyajikan menu serupa apa ada ya? I hope not.
Joy:Setahuku Beberapa hari kemudian aq menceritakan hal ini pada salah satu teman. Dia mengatakan hal serupa juga dilakukan oleh sekte setan dalam salah satu acaranya. Malah dalam keadaan mentah. Huek-huek! Ga kepikiran deh rasanya.
Luhung:Well aq sih suka extreme kuliner tapi kalau kayak gini Gak Deh!
Joy:Btw setelah membaca+ melihat gambarnya aq jadi ilang felling banget buat makan yang berbau daging-daging gitu.Terlalu hiperbola ga sih? tau deh.Yang jelas bener ngefek ma aq. Luhung:“Kenapa ga jadi Vegan aja?”
Joy:“He-he , belum siap…”
Luhung:I hope di Yogya ga ada deh menu kayak gitu!

Btw kalo mau lihat proses pembuatan menunya klik aja: http://jopja62.multiply.com/journal/item/201
Sumber:
-“Extreme kuliner” http://jopja62.multiply.com/journal/item/201
-”Here be cannibals, reports of contemporary cannibalism in china”, http://www.heretical.com/
- “Fetus feast”, www.snopes.com/horrors/canibal/fetus.asp
- “Re: Fw: Baby Soup (FYI)” , milis e-ketawa
(Gambar diambil dari: www.heretical.com)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

ih sop bayi???ga dech,kasian bgt bayinya pdhal ga berdosa

oka mengatakan...

woaow... serem bgt, hiiii.... tp menarik juga buat diteliti, hehe..

regards_ oka